Senin, 16 Januari 2012

danau ranau dan gunung seminung lampung barat liwa


Post to TwitterPost to Facebook

Danau Ranau merupakan danau terbesar dan terindah di Sumatera Selatan yang terletak di kecamatan Banding Agung Kabupaten UKO Selatan (dahulu masuk dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu). Berjarak sekitar 342 km dari kota palembang, 130 km dari kota Baturaja, dan 50 kilometer dari Muara Dua, ibu kota OKU Selatan, dengan jarak tempuh dengan mobil sekitar 7 jam dari kota Palembang. Sementara dari Bandar Lampung, danau ini bisa ditempuh melalui Bukit Kemuning dan Liwa. Secara geografis, danau ini terletak di perbatasan Kabupaten OKU Selatan Propinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat Propinsi Lampung.
Danau Ranau yang mempunyai luas sekitar 8×16 km dengan latar belakang gunung Seminung (ketinggian ± 1.880 m dpl), dikelilingi oleh bukit dan lembah. Pada malam hari udara sejuk dan pada siang hari cerah suhu berkisar antara 20° – 26° Celsius. Terletak pada posisi 4°51′45″ bujur selatan dan 103°55′50″ bujur timur.

Menurut legenda yang ada, danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar. Sungai besar yang sebelumnya mengalir di kaki gunung berapi itu kemudian menjadi sumber air utama yang mengisi cekungan/belahan itu. Dan lama-kelamaan lubang besar itu penuh dengan air. Kemudian di sekeliling danau baru itu mulai ditumbuhi berbagai tanaman, di antaranya tumbuhan semak yang oleh warga setempat disebut ranau. Maka danau itu pun dinamakanlah Danau Ranau. Sisa gunung api itu kini menjadi Gunung Seminung yang berdiri kokoh di tepi danau berair jernih tersebut.
Pada sisi lain di kaki gunung Seminung terdapat sumber air panas alam yang keluar dari dasar danau. Di sekitar danau ini juga dapat ditemui air terjun Subik. Tempat lain yang menarik untuk dikunjungi adalah Pulau Marisa yang terletak tidak jauh dari air panas.


Seminung Lumbok Resort Surga Yang Tersembunyi


Pagi kembali hadir, setelah mentari datang menyibak kabut tebal yang menyelimuti danau yang dikelilingi hamparan permadani hijau Bukit Barisan. Tergambarlah sebuah lukisan alam yang sangat memesona. Semua terpana menyaksikan indahnya ciptaan Tuhan ini.

Sesaat kemudian terdengar suara yang memecah kebisuan. "Ada dua tempat di dunia ini yang saya anggap paling indah. Pertama adalah suatu tempat di New Zealand saat salju mulai turun dan yang kedua adalah disini, di Lumbok Danau Ranau". Itulah ungkapan yang spontan keluar dari Mr. Bob Harvey, wisatawan dari Inggris yang datang bersama rombongan Hash House Harrier pada acara Jungle Run di Seminung Lumbok Resort tempo hari. Rasanya ungkapan ini tidaklah terlalu berlebihan mengingat Danau ini bagaikan surga yang tersembunyi di tengah rimbunnya hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Itulah Danau Ranau yang terletak di Desa Lumbok Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat. Danau ini banyak diminati wisatawan karena keindahan alamnya, udaranya yang segar dan alami, bahkan tak sedikit wisatawan yang jatuh hati melihat kehidupan masyarakatnya yang masih kental dengan budaya tradisional, sesuatu yang sangat jarang kita jumpai di tengah hiruk pikuknya kota.

Ranau adalah Danau Vulkanik, cekungannya terbentuk karena letusan Gunung Seminung, sebuah gunung berapi yang kini hanya menyisakan lerengnya, sebab bagian puncaknya telah hancur dan kini berubah menjadi danau. Tapi sebagaimana halnya dengan obyek wisata lainnya, tentu asal usul Danau Ranau tak lepas dari Legenda. Danau Ranau terbentuk oleh kisah Pohon Ranau.

Sepanjang perjalanan menuju Kawasan Wisata Seminung Lumbok Resort Anda akan menjumpai hamparan perkebunan holtikultura seperti kol, tomat, wortel, dll yang diselingi perkebunan kopi rakyat dan areal persawahan. Sebagian besar masyarakat Lampung Barat bermata pencaharian dari sektor perkebunan kopi dan hortikultura, maka tak heran holtikultura dan palawija yang ada di Propinsi Lampung disuplai dari daerah ini.

Sesaat sebelum tiba di Seminung Lumbok Resort, kita akan melewati Bukit Johor, dari ketinggian kita dapat melihat langsung Danau Ranau secara keseluruhan. Di Bukit inilah Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sebagai pengelola Kawasan Wisata mengembangkan Wisata Dirgantara Paralayang. Bagi wisatawan yangg menyukai Paralayang, dapat menyewa peralatan yang memang sudah dipersiapkan. Dari ketinggian kita bisa berkeliling menyaksikan keindahan panorama ke bawah dilatari wajah tenang Danau Ranau. Bagi yang takut ketinggian pun tidak perlu khawatir, karena disana akan dipersiapkan tempat untuk sekadar duduk-duduk sambil menghirup udara yang segar terasa membersihkan paru paru.

Melihat tingginya animo wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Wisata Seminung Lumbok akhir-akhir ini, pihak pengelola senantiasa berusaha mencukupi sarana prasarana wisata yang ada. Seperti Jogging Track hingga ke air terjun terdekat, juga bagi perusahaan yang akan mengadakan kegiatan "Team Building" bagi karyawannya, pihak pengelola telah mempersiapkan fasilitas outbond lengkap dengan instruktur yang berpengalaman. Bahkan Convention Hall berkapasitas 400 orang peserta telah dipersiapkan untuk menyelenggarakan acara rapat, seminar, meeting, dll. Dengan menggabungkan antara suasana rapat sambil berlibur, tentu akan memberikan nuansa tersendiri bagi para pengambil keputusan.

Di tepi danau saat ini telah dibangun shelter untuk bersantai dan dermaga bagi wisatawan yang ingin menyewa perahu untuk berkeliling danau dan mandi air panas (hot spring) yang letaknya tidak jauh dari lokasi hotel. Kelengkapan fasilitas kamar pun tak luput dari perhatian pihak pengelola. Saat ini seluruh kamar telah dilengkapi dengan sarana standar hotel berbintang seperti tv, ac, dan kulkas. Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, tidak perlu khawatir mereka akan merasa bosan, sebab di pelataran hotel telah dipersiapkan arena bermain anak seperti komidi putar, bianglala, dll.

Danau ini merupakan salah satu dari sekian banyak obyek wisata yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat. Masih banyak obyek wisata menarik lainnya. Di Kecamatan Sumberjaya misalnya, disana terdapat obyek wisata arung jeram dengan jeram kelas II-nya yang sangat menantang. Tak jauh dari lokasi Seminung Lumbok Resort juga terdapat Air Terjun Sepapakiri yang sangat eksotik karena berada di tengah TNBBS. Jalan menuju lokasinya juga sangat menantang sehingga oleh pihak pengelola taman nasional dibuatlah track menuju lokasi air terjun. Tak kalah menariknya obyek wisata budaya dan sejarah berupa Museum Cagar Budaya di Situs Purbakala Desa Purawiwitan, Makam Gajah Mada di Pugung dan Makam si Pahit Lidah di Sukabanjar.

Tak ketinggalan di pesisir terdapat lokasi olah raga selancar yakni Tanjung Setia Surfing Camp. Daerah ini sudah sangat terkenal di kalangan wisman yang menyukai selancar karena memiliki ombak hingga mencapat 3-4 m dengan panjang gelombang hingga 100 m. Setiap tahun tidak kurang dari 1500-an wisatawan dari Australia, AS, Kanada, dan Jepang datang ke daerah ini.

Dengan banyaknya obyek wisata yang berada di sekitar Kawasan Wisata Seminung Lumbok Resort tentu bisa menjadi alternatif pilihan kunjungan saat anda menginap di Hotel Seminung. Jadi bila sudah sampai ke Bandarlampung, tujuan wajib Anda berikutnya adalah Danau Ranau. Istirahatlah sepuasnya di Seminung Lumbok Resort, karena masih banyak obyek wisata menarik lainnya yang dapat Anda kunjungi. Dijamin liburan Anda akan sangat mengesankan.

Tips Perjalanan

Jika ingin berekreasi ke Seminung Lumbok Resort, tidak terlalu sulit. Bila Anda berasal dari Pulau Jawa dan menggunakan moda transportasi udara, dari Bandara Radin Inten II Anda bisa langsung mencarter mobil minibus travel yang biasa mangkal di depan Bandara. Anda tinggal menyebutkan tujuan ke Seminung Lumbok Resort, Lampung Barat dan tinggal bernegosiasi. Atau jika ingin naik Bus, Anda langsung ke Terminal Rajabasa lalu naik bus jurusan Ranau turun di Way Tanding. Dari Pertigaan Way Tanding, naik kendaraan umum (angkot) menuju Hotel Seminung. Alternatif lainnya bila tak ingin repot Anda dapat mengatur jadwal liburan Anda menggunakan Jasa Travel Agent yang sudah bekerjasama dengan pihak hotel seperti Arie Tour, Elendra Tour, dll.